Irene Felicia Simanjuntak

"I have no pleasure in any man who despises music. It is no invention of ours: it is a gift of God."
- Marthin Luther

Wednesday, June 20, 2012

Berimajinasi Melalui Musik - "The Cat and The Mouse"

Mengaku berimajinasi tinggi? Pernah menyaksikan dengan langsung pemburuan yg dilakukan seekor kucing terhadap tikus? 
Jika belum, Anda harus menyaksikan video ini. 

 " The Cat And The Mouse" adalah sebuah komposisi di abad 20 yang merupakan karya awal Aaron Copland; Musisi, Kritikus,Penulis,Guru,Conductor dan Pengarang Musik untuk Perfilman Hollywood. Berdasarkan pada sebuah fabel karya Jean de la Fontaine, 


" The Cat And The Mouse" juga Adalah batu loncatan awal sang Maestro dalam Dunia musik Jazz. Terinspirasi dari Debussy, Chopin, Verdi dan Musisi Rusia serta pendidikan musik di Paris membuat komposisinya memiliki nuansa yang jauh berbeda. Tidak heran, pada akhirnya Copland menghasilkan banyak musik untuk film-film Hollywood. Imajinasinya yang luar biasa ternyata tidak senormal kisah cintanya. Sebutan "gay" pun didapati oleh para wartawan dari banyaknya "affairs"; photographer Victor Kraft, artist Alvin Ross, pianist Paul Moor, dancer Erik Johns, dan composer John Brodbin Kennedy. 

Namun kesuksesan Aaron Copland akan selalu menghasilkan tepuk tangan yang meriah. Tanpa langkah awalnya dalam menghasilkan musik yang terdengar "tak biasa" maka tak akan pernah ada musik Jazz dan semua film akan terlihat membosankan tanpa efek musik.